Health Science Development Journal http://e-journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/HSDJ <p>Scientific publication of the results of research by the academic community in the field of health, especially in its aim to develop health sciences in order to improve the degree of public health</p> LPPM Nursing Academy Dian Husada en-US Health Science Development Journal 2716-2761 HUBUNGAN KELETIHAN IBU POST PARTUM DENGAN MOTIVASI PEMBERIAN ASI PADA IBU POSTPARTUM http://e-journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/HSDJ/article/view/149 <p>Keletihan yang dirasakan ibu selama menyusui menurunkan produksi ASI selama bulan pertama. Dampak bayi yang tidak ASI Eksklusif dapat terserang muntah dan diare, sehingga kematian akibat muntah meningkat 23,5 kali dan pada diare 17 kali lebih banyak pada bayi yang diberikan susu formula . Penelitian ini bertujuan untuk Menjelaskan hubungan keletihan ibu postpartum dengan motivasi memberikan ASI eksklusif pada ibu menyusui 0-6 bulan di BPS Lilis Suryawati Jombang.Desain penelitian ini menggunakan <em>cross-sectional </em>dengan menggunakan <em>cluster sampling</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang berada di BPS Lilis Suryawati Jombang. Ukuran sampel penelitian ini adalah 100 ibu yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen menggunakan kuesioner <em>PFS </em>dan <em>BMIMS</em>. Analisis menggunakan <em>Spearman’s Rho Rank. </em>Variabel independen adalah keletihan ibu postpartum dan variabel dependen adalah motivasi pemberian ASI. Terdapat hubungan antara keletihan ibu postpartum dengan motivasi pemberian ASI eksklusif (p=0,000). Dapat disimpulkan bahwa Keletihan ibu postpartum pada penelitian ini mayoritas adalah keletihan dalam kategori sedang, dimana keletihan ini dikarenakan banyaknya aktivitas fisik dan adaptasi terhadap peran baru menjadi seorang ibu.Motivasi pemberian ASI eksklusif yang dimiliki oleh responden sebagian besar adalah motivasi sedang, dikarenakan gangguan fisiologis dari responden itu sendiri dan kurangnya dukungan keluarga dalam membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Keletihan ibu postpartum memiliki hubungan terhadap motivasi pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui 0-6 bulan di BPS Lilis Suryawati Jombang. Fisiologis dan psikologis merupakan faktor pendorong yang mempengaruhi keletihan ibu sehingga menurunkan motivasi ibu dalam mengoptimalan pemberian ASI eksklusif</p> Lusyta Puri Ardhiyanti Evi Rosita Copyright (c) 2021-11-30 2021-11-30 2 2 9 9 HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN TERHADAP KESIAPAN MENIKAH CALON PENGANTIN DI KOTA MOJOKERTO http://e-journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/HSDJ/article/view/155 <p>Kesiapan menikah merupakan hal penting yang harus dipersiapkan oleh calon pengantin sebelum melanjutkan kedalam jenjang pernikahan. Hal ini perlu menjadi perhatian mengingat ketidaksiapan pernikahan yang dialami oleh pasangan akan berpotensi memicu terjadinya perceraian setelah pernikahan terjadi karena ketidakmampuan masing-masing pihak dalam menjalankan fungsi dan perannya sebagai anggota keluarga. Dua faktor utama yang di identifikasi berpengaruh terhadap kesiapan menikah adalah usia dan jenis kelamin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia dan jenis kelamin terhadap kesiapan menikah calon pengantin di Kota Mojokerto. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh calon pengantin yang ada di wilayah Kota Mojokerto Penentuan besar sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus rule of thumb sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 pasangan calon pengantin Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah usia, jenis kelamin dan kesiapan menikah. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner kesiapan menikah. Uji analisa data yang digunakan adalah korelasi rank spearman rho. Dari hasil penelitian didapatkan nilai signifikasi sebesar 0,009 dengan koefisien korelasi sebesar 0,409. Karena nilai signifikasi &lt; 0,05 maka hipotesis penelitian diterima yang berarti ada hubungan antara usia dengan kesiapan menikah calon pengantin sedangkan untuk jenis kelamin didapatkan nilai signifikasi sebesar 0,001 dengan koefisien korelasi sebesar 0,551 yang berarti ada hubungan antara jenis kelamin dengan kesiapan menikah calon pengantin. Guna memastikan calon pengantin siap menjalani pernikahan, dibutuhkan peran berbagai pihak untuk memastikan calon pengantin mampu menyiapkan diri mereka dalam menghadapi pernikahan. Pendampingan oleh petugas Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana pada awal persiapan pernikahan dan bahkan jauh hari sebelum pernikahan terjadi akan mampu menjadikan calon pengantin siap menjalani pernikahan yang akan dilakukan</p> Novi Kurniawati Rahmat Yahya Ardiansyah Copyright (c) 2021-11-30 2021-11-30 2 2 11 11 HUBUNGAN BODY SHAMING DENGAN KECEMASAN REMAJA DI SMAN TEGALOMBO KECAMATAN TEGALOMBO KABUPATEN PACITAN http://e-journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/HSDJ/article/view/165 <p>Body shaming merupakan sikap atau perilaku dalam mengomentari dan mengkritik secara negatif bentuk tubuh dan penampilan terhadap orang lain maupun diri sendiri. Body Shaming berbahaya karena berdampak&nbsp; pada munculnya afek-afek yaitu merasa cemas, malu, tidak percaya diri, marah, harga diri rendah, , gangguan makan, benci terhadap penampilan diri dan gangguan kejiwaan&nbsp; lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan body shaming dengan tingkat kecemasan&nbsp; diri remaja di SMA Negeri Tegalombo Kecamatan Tegalombo Kabupaten Pacitan. Desain penelitian adalah analisis korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa siswi SMA Negeri Tegalombo sejumlah 342 orang dan didapatkan sampel sebanyak 184 siswa. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan Probably Sampling dengan Stratified Random Sampling. Tingkat body shaming pada remaja di SMAN Tegalombo sebagian besar dalam kategori sedang, dan tingkat kecemasan remaja sebagian besar dalam kategori tingkat sedang. Hasil uji statistik Spearman Rank didapatkan nilai P value sebesar 0,012 &lt; 0,05, nilai ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara body shaming dengan kecemasan remaja. Kecemasan&nbsp; merupakan salah satu dampak dari perlakuan body shaming sehingga diperlukan perhatian bagiseorang remaja dan&nbsp; semua fihak yang berada disekitar remaja&nbsp; terhadap kasus perlakuan body shaming, bisa menyikapi resiko yang ditimbulkan kecemasan&nbsp; yang terjadi dalam pergaulan, serta tidak menganggap perlakuan body shaming sebagai hal yang dipandang sepele dan perlu pengawasan supaya tidak dijadikan sebagai suatu kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari</p> Asrina Pitayanti Aris Hartono Copyright (c) 2021-11-30 2021-11-30 2 2 6 6