DETERMINAN FAKTOR TERJADINYA STUNTING PADA BALITA DI DESA KAMBINGAN TIMUR DAN DESA TALANG KECAMATAN SARONGGI KABUPATEN SUMENEP
Main Article Content
Abstract
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Stunting memiliki efek jangka panjang, berupa berkurangnya kemampuan kognitif dan perkembangan fisik, serta mengurangi kapasitas kesehatan dan beresiko memicu terjadinya gangguan kesehatan serta tidak tercapainya pertumbuhan dan perkembangan yang optimal pada anak. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan retrospective study. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 219 responden yang diambil dari populasi menggunakan teknik simple random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor ibu (tinggi badan, usia menikah, usia pertama hamil, dan riwayat penyakit ibu), sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah kejadian stunting pada balita. Untuk mengetahui hubungan antar variabel penelitian digunakan uji korelasi spearman rho, sedangkan uji regresi logistik ganda digunakan untuk melihat besar risiko faktor ibu terhadap kejadian stunting pada balita. Dari hasil uji regresi diketahui bahwa tinggi badan ibu berpengaruh terhadap kejadian stunting pada balita (p value : 0,005), pendidikan ibu berpengaruh terhadap kejadian stunting pada balita (p value : 0,011) dan usia pertama saat ibu hamil berpengaruh terhadap kejadian stunting pada balita (p value : 0,015). Faktor ibu merupakan dimensi penting yang harus menjadi perhatian untuk menghindarkan resiko terjadinya balita stunting. Menyiapkan ibu sejak dini melalui berbagai kebijakan dan metode, akan menurunkan resiko terjadinya balita stunting. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadinya stunting pada balita di Desa Kambingan Timur dan Desa Talang Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep dipengaruhi oleh tinggi badan ibu, pendidikan ibu, dan usia pertama ibu saat hamil
Article Details
Penulis yang menerbitkan naskah melalui jurnal ini menyetujui persyaratan berikut :
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan pengelola Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan hak utama publikasi dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan dibawah Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal yang dipublikasikan di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan