HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN JADWAL MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK
Main Article Content
Abstract
Dukungan keluarga pada pasien gagal ginjal kronis yang melaksanakan terapi hemodialisa bermanfaat untuk memperpanjang usia harapan hidup. Kapatuhan melakukan terapi sesuai jadwal rutin yang ditetapkan Rumah sakit perlu di dukung oleh keluarga sebagai support system kesembuhan pasien. Ketidakpatuhan melakukan hemodialisis memberikan dampak negatif yang besar. Pasien dapat mengalami banyak komplikasi penyakit yang mengganggu kehidupannya yaitu, gangguan secara fisik, psikis maupun social. Tujuan dari penelitian ini adalah Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Jadwal Menjalani Terapi Hemodialisis Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di RSUD Caruban. Desain penelitian Jenis penelitian ini adalah korelasi. Sedangkan metode pendekatan yang dilakukan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel sejumlah 60 orang pasien yang diambil secara purposive. Kuesioner data khusus yang berupa pernyataan mengenai dukungan keluarga dan lembar kunjungan jadwal hemodialis diperoleh dari buku pendaftaran paien. Metode analisis statistik yang digunakan Uji chi square. Hasil penelitaian sebagian besar dukungan keluarga cukup sebanyak 24 responden (40%) dan kepatuhan jadwal terapi sebagian besar yaitu tidak patuh sebanyak 33 responden (55%). Hasil uji statistik chi-square menunjukkan ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan jadwal menjalani terapi hemodialisis pada pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa RSUD Caruban dengan tingkat keeratan hubungan kuat (0,785). Peran keluarga pasien dalam memberi dukungan sangat dibutuhkan, support terus menerus dari keluarga diharapkan dapat dilakukan dalam menemani dan mefasilitasi kebutuhan berupa kebutuhan biologi, psikologis, social dan spiritual untuk selalu rutin melakukan terapi hemodialisa supaya paien merasa berharga dan mampu menerima kondisi dalam menjalani pengobatannya
Article Details
Penulis yang menerbitkan naskah melalui jurnal ini menyetujui persyaratan berikut :
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan pengelola Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan hak utama publikasi dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan dibawah Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal yang dipublikasikan di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan