PENGARUH PEMBERIAN JAMU GEPYOKAN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS
Main Article Content
Abstract
Salah satu faktor yang mempengaruhi praktik pemberian ASI Eksklusif adalah kelancaran produksi ASI pada ibu bayi. Fakta dilapangan seringkali ditemukan bayi yang tidak mendapatkan ASI sesuai dengan kebutuhan karena jumlah ASI yang keluarkan oleh ibu tidak sesuai kebutuhan bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jamu gepyokan terhadap produksi ASI pada ibu nifas di PMB Khoirul Bahriyah Kabupaten Pasuruan. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pendekatan pre post control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bayi usia 0-6 bulan di PMB Khoirul Bahriyah Kabupaten Pasuruan sebanyak 40 ibu yang diambil menggunakan teknik total sampling. Variabel independent dalam penelitian ini adalah pemberian jamu gepyokan. Variabel dependent dalam penelitian ini adalah produksi ASI. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Untuk mengetahui pengaruh jamu gepyokan terhadap produksi ASI pada ibu nifas di PMB Khoirul Bahriyah Kabupaten Pasuruan digunakan uji wilcoxon dengan signifikasi α : 0,05. Dari hasil uji wilcoxon dengan signifikasi α (0,05) didapatkan nilai asymp sig (2-tailed) pada kelompok perlakuan (diberikan jamu gepyokan) sebesar 0,001 < α (0,05) sehingga hipotesis penelitian H1 diterima yang berarti ada pengaruh jamu gepyokan terhadap produksi ASI pada ibu nifas dari kelompok perlakuan (diberikan jamu gepyokan) di PMB Khoirul Bahriyah Kabupaten Pasuruan. Penggunaan jamu gepyokan selain aman juga sebagai salah satu upaya untuk mulai mengenalkan terapi komplementer pada ranah pelayanan asuhan kebidanan. Dibutuhkan pemahaman dari bidan untuk bisa mengaplikasikan terapi komplementer berupa ajamu gepyokan kepada ibu menyusui terutama untuk memperlancar produksi ASI dan meningkatkan cakupan ASI Eksklusif
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan naskah melalui jurnal ini menyetujui persyaratan berikut :
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan pengelola Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan hak utama publikasi dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan dibawah Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal yang dipublikasikan di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan