ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE
Main Article Content
Abstract
Kehamilan merupakan kondisi yang rawan bagi setiap perempuan. Hal ini dikarenakan selama masa kehamilan, ibu hamil mengalami beragam perubahan baik psikologis maupun fisiologis. Kehamilan yang terjadi beresiko untuk mengalami beragam gangguan. Salah satu upaya untuk menurunkan resiko akibat kehamilan yang terjadi adalah dengan melakukan kunjungan antenal care. Namun untuk memastikan ibu hamil melakukan kunjungan antenatal care, dibutuhkan adanya sikap yang positif dari ibu hamil terkait dengan antenatal care itu sendiri. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan crosssectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 37 ibu hamil di Desa Masangan Kabupaten Pasuruan. Variabel dalam penelitian ini adalah sikap ibu hamil terhadap antenatal care, usia ibu hamil, pendidikan ibu hamil dan pekerjaan ibu hamil. Uji analisa dilakukan menggunakan uji regresi linear. Dari hasil penelitian didapatkan sebagian besar ibu hamil memiliki sikap negatif terkait kunjungan antenatal care. Dari hasi uji regresi didapatkan untuk faktor usia ibu hamil berpengaruh secara signifikan terhadap sikap antenatal care (p value : 0,004), sedangkan untuk faktor pendidikan (p value : 0,075) dan faktor pekerjaan (0,578) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap sikap antenatal care. Antenatal care merupakan salah satu kebutuhan penting yang harus terpenuhi pada ibu hamil. Hal ini dikarenakan melalui antenatal care, perkembangan kehamilan yang terjadi dapat dipantau dan jika didapatkan adanya gangguan kehamilan dapat secara langsung untuk ditangani oleh tenaga kesehatan. Dibutuhkan kerjasama yang baik dari semua pihak untuk memastikan ibu hamil memiliki sikap positif terkait dengan antenatal care
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan naskah melalui jurnal ini menyetujui persyaratan berikut :
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan pengelola Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan hak utama publikasi dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan dibawah Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal yang dipublikasikan di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan