HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DIET DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK

Main Article Content

Dian Subekti

Abstract

Ketidakpatuhan diet menjadi masalah yang besar terutama pada pasien hemodialisa. Dampak ketidakpatuhan tersebut dapat mempengaruhi kualitas hidup klien. Kepatuhan dalam diet merupakan salah satu faktor untuk mencegah dan menurunkan kadar ureum darah menjadi tinggi. Adapun faktor yang mempengaruhi seseorang tidak patuh terhadap diet gagal ginjal kronik adalah kurangnya pengetahuan terhadap penyakit gagal ginjal, keyakinan, dan kepercayaan terhadap penyakit gagal ginjal kronik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan diet dengan kepatuhan diet pada pasien gagal ginjal kronik. Penelitian ini adalah penelitian korelatif kuantitatif dengan desain cross sectional dan dilakukan pada bulan Agustus 2022 dengan sampel sebanyak 50 orang. Dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan uji statistik Spearman’s rho. Hasil uji korelasi rank spearman rho dengan signifikansi p value sebesar α (0,05) didapatkan nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000 dengan koefisien korelasi sebesar 0,663. Karena nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000 < α (0,05) maka hipotesis penelitian diterima yang berarti ada hubungan tingkat pengetahuan diet dengan kepatuhan diet pada pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa Rumah Sakit Husada Utama Surabaya dengan kekuatan korelasi dalam kategori hubungan kuat. Diharapkan rumah sakit dapat mengadakan edukasi atau diskusi dengan berbagai metode atau media terutama tentang pengetahuan yang berhubungan dengan pengetahuan diet dengan kepatuhan diet untuk mempertahankan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik

Article Details

How to Cite
Subekti, D. (2024). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DIET DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK. Pengembangan Ilmu Dan Praktik Kesehatan, 3(1), 40-51. https://doi.org/10.56586/pipk.v3i1.340
Section
Articles