HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN ANTI TUBERKULOSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANDIAN KABUPATEN SUMENEP
Main Article Content
Abstract
Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Penularan penyakit tuberkulosis melalui perantara dahak atau ludah yang mengandung basil tuberculosis. Tuberkulosis menjadi salah satu ancaman kesehatan dunia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Pengobatan Anti Tuberkulosis di Puskesmas Pandian Kabupaten Sumenep. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian analitik observasional dengan menggunakan desain penelitian Cross Sectional. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien tuberkulosis sensitif obat yang menjalani pengobatan di Puskesmas Pandian Kabupaten Sumenep periode September – Desember yakni 16 orang dengan tekhnik pengambilan secara total sampling. Hasil penelitian ini dilakukan pada 11 orang sebanyak (68,75%) memiliki hasil kepatuhan pengobatan yang tinggi. Setelah itu dilakukan uji chi-square, didapatkan hasil nilai p-value = 0,001 (≤ 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pengobatan anti tuberkulosis. Disarankan kepada anggota keluarga agar meperhatikan anggota keluarga yang sakit, memberikan motivasi, merawat, membawa berobat serta memberikan dukungan kepada anggota keluarga yang sakit
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan naskah melalui jurnal ini menyetujui persyaratan berikut :
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan pengelola Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan hak utama publikasi dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan dibawah Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal yang dipublikasikan di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan