UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP ODHA DALAM MENGHADAPI STIGMA DI KELOMPOK DUKUNGAN SEBAYA “SEHATI” KABUPATEN MADIUN
Abstract
Epidemi HIV di Indonesia dalam 5 tahun terakhir telah terjadi perubahan dari Low Level Epidemic menjadi Concentrated Level Epidemic. Penularan utama terjadi pada kelompok Pengguna Napza Suntik (Penasun) dan pada kelompok yang melakukan hubungan seksual berisiko. Meskipun respons yang telah dilaksanakan meningkat namun masih kalah dengan kecepatan peningkatan epidemi yang terjadi. Persentase faktor risiko HIV tertinggi adalah hubungan seks berisiko pada heteroseksual (45,6%), penggunaan jarum suntik tidak steril pada penasun (10,6%), dan LSL (10,3%). Salah satu kendala dalam pengendalian penyakit HIV/AIDS adalah stigma dan diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS (ODHA). Timbulnya stigma dan diskriminasi terhadap ODHA disebabkan oleh faktor risiko penyakit ini yang terkait dengan perilaku seksual yang menyimpang dan penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya atau narkoba