EDUKASI PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN PADA SISWA SMK AR RAHMAN NGUNTORONADI
Abstract
Saat ini masyarakat awam baik secara individu maupun kelompok dituntut untuk mampu memberikan pertolongan segera jika menghadapi kondisi kegawatdaruratan. Pertolongan pertama yang diberikan pada kondisi cedera dapat memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan, mencegah cacat, dan bahkan dapat menyelamatkan jiwa penderita. Kejadian kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja seperti di jalan, rumah, tempat kerja maupun disekolah. Mengingat banyaknya kecelakaan atau cedera yang terjadi di sekolah pada siswa baik pada saat mengikuti kegiatan kurikuler ataupun ekstrakurikuler, siswa perlu memahami prosedur melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian edukasi pertolongan pertama pada kecelakaan bagi para siswa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimaksudkan kepada siswa untuk bisa menangani kondisi kegawatan atau penanganan pertama jika terjadi kecelakaan di sekolah. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan menggunakan : a). Metode ceramah untuk menyampaikan pengetahuan apa saja yang tergolong dalam kejadian kecelakaan, apa saja dampak dari kejadian kecelakaan dan bagaimana cara pertolongan pertama yang bisa dilakukan jika terjadi kecelakaan disekolah, b). Metode praktek digunakan untuk melakukan simulasi proses pertolongan pertama pada kecelakaan, c). Metode tanya jawab digunakan untuk memberikan tanggapan kepada siswa sekaligus untuk mendapatkan tanggapan siswa tentang materi yang telah disampaikan selama kegiatan. Antusias siswa pada saat pelaksanaan penyuluhan sangat tinggi. Pada saat proses penyampaian materi, siswa juga bisa diajak interaksi, dengan mengajukan beberapa pertanyaan dari materi yang telah disampaikan. Hasil pre tes rata-rata sebesar 78,88 dan rata-rata post tes sebesar 85,79. Hasil penghitungan nilai menunjukkan pengetahuan pertolongan pertama pada kecelekaan pada siswa meningkat dengan kategori sedang. Siswa dapat menjelaskan apa saja yang masuk dalam kondisi kecelakaan dan cara pertolongan pertama. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah : 1) Antusias siswa sangat tinggi, semua siswa mengikuti kegiatan mulai dari awal sampai akhir, 2) Pengetahuan siswa tentang pertolongan pertama pada kecelakaan meningkat