PEMBERIAN EDUKASI PERAWATAN BAYI BARU LAHIR PADA KELAS IBU HAMIL
Abstract
Bayi baru lahir memiliki kerentanan terhadap infeksi sehingga dalam perawatannya dibutuhkan perhatian semaksimal mungkin. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kerentanan tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor bayi yang memiliki suatu kelainan atau dari faktor lingkungan yang kurang tepat oleh keluarga yang merawatnya. Oleh karena itu, perlu bagi seorang ibu untuk mengetahui tentang perawatan bayi terutama bayi baru lahirĀ agar dapat memperoleh pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan bagi ibu dan keluarga mengenai upaya perawatan bayi baru lahir meliputi cara memandikan bayi baru lahir, perawatan tali pusat, dan pemberian ASI yang optimal pada kelas ibu hamil. Sasaran dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ibu hamil yang sedang berada pada trimester 1, 2, atau 3. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui 3 tahap yakni perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perencanaan dilaksanakan berdasarkan adanya survey pendahuluan dengan data awal yang diperoleh sebanyak 35% ibu berpengetahuan cukup dan 65% ibu berpengetahuan kurang. Pelaksanaan dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan mengenai perawatan tali pusat, memandikan bayi baru lahir, dan pemberian ASI. Tahap evaluasi setelah dilakukan pemberian edukasi diperoleh 84,6% ibu berpengetahuan baik dan 15,4 % ibu berpengetahuan cukup. Berdasarkan evaluasi tersebut, ibu hamil yang masih berpengetahuan cukup dilakukan konseling kembali untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang perawatan bayi baru lahir