Jurnal Bhakti Civitas Akademika
http://e-journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jbca
<p>Jurnal Bhakti Civitas Akademika merupakan media publikasi ilmiah hasil pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh civitas akademika terutama dalam bidang kesehatan (keperawatan, kebidanan, farmasi, dan kesehatan masyarakat). Jurnal Bhakti Civitas Akademika terbit setiap 6 bulan sekali (bulan Januari dan bulan Juli). </p>Akademi Keperawatan Dian Husadaen-USJurnal Bhakti Civitas Akademika2615-210XTRANSFER IPTEK PENTINGNYA PENERAPAN HAND HYGIENE SAAT BERADA DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
http://e-journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jbca/article/view/394
<p>Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang kerap terjadi dirumah sakit yang diakibatkan karena terjadinya transmisi bakteri. Pengunjung rumah sakit yang tidak mengindahkan mengenai pentingnya penerapan <em>hand hygiene</em> baik menggunakan sabun dan air mengalir atau menggunakan <em>hand sanitizer,</em> memiliki potensi lebih tinggi untuk menjadi sarana transmisi beberapa bakteri penyebab infeksi nosokomial di rumah sakit. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya hal ini adalah dengan menganjurkan setiap pengunjung rumah sakit untuk melakukan <em>hand hygiene</em> sebelum memasuki ruang perawatan pasien. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melakukan transfer IPTEK kepada pengunjung rumah sakit mengenai manfaat dan cara melakukan <em>hand hygiene</em> menggunakan <em>hand sanitizer</em> yang benar. Asas yang mendasari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah asas edukatif. Masyarakat sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pengunjung pasien di Rumah Sakit Siti Khodijah Muhammadiyah Cabang Sepanjang Sidoarjo. Pendekatan pelaksanaan kegiatan menggunakan pendekatan edukatif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada bulan Oktober 2024. Materi disampaikan menggunakan metode ceramah, praktik dan tanya jawab. Dari hasil analisis pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Rumah Sakit Siti Khodijah Muhammadiyah Cabang Sepanjang Sidoarjo, terjadi peningkatan jumlah peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang memiliki pengetahuan baik yang semula sebanyak 12 peserta meningkat menjadi 21 peserta, peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang memiliki pengetahuan cukup yang semula sebanyak 72 peserta meningkat menjadi 79 peserta, dan untuk peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang memiliki pengetahuan kurang yang semula sebanyak 20 peserta turun menjadi 4 peserta. Hasil ini secara tidak langsung menunjukkan adanya perubahan pengetahuan yang dimiliki oleh peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Rumah Sakit Siti Khodijah Muhammadiyah Cabang Sepanjang Sidoarjo tentang <em>hand hygiene.</em></p>Ida AgustiningsihZenni Afifah
Copyright (c) 2024 Jurnal Bhakti Civitas Akademika
2024-12-092024-12-098111210.56586/jbca.v8i1.394PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH SISTEM ABO PADA ANAK PRA SEKOLAH DI TK BINA INSANI CANDIMULYO JOMBANG
http://e-journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jbca/article/view/421
<p>Golongan darah penting dilakukan sebagai bentuk sikap waspada jika suatu saat membutuhkan transfusi darah dari orang lain. Dalam kasus yang serius seperti luka bakar, persalinan, dan kecelakaan, transfusi darah memiliki kemungkinan diperlukan karena kekurangan darah Darmawati, S. (2019 metode forward slide adalah metode pemeriksaan golongan darah langsung yang sederhana dan cepat (5–10 menit) yang menggunakan reagen A dan Antisera. tes golongan darah memegang peranan penting bagi setiap orang. Mengetahui golongan darah dapat membantu dalam memantau nutrisi, menghindari penyakit tertentu, mengetahui risiko penyakit jantung, mencegah kanker usus besar, mempercepat proses donor dan penerimaan darah, Tujuan Kegiatan Melakukan pemeriksaan golongan darah system ABO di siswa siswi TK Bina Insani Jombang. Desain yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu deskriptif observasional yaitu menggambarkan hasil pemeriksaan golongan darah berdasarkan hasil observasi di lapangan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada hari senin tanggal 14 Oktober 2024 mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WI B.tempat di TK Bina Insani Candimulyo Jombang,. Sebagai tenaga pelaksana adalah team dosen dan mahasiswa D3 teknologi Laboratorium medis ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang sebelum dilakukan pemeriksaan diberikan penyuluhan oleh dosen, dan Bagian pemeriksaan oleh mahasiswa.teknologi laboratorium medis Jumlah siswa sebayak 25 siswa namun yang berani dilakukan pemeriksaan sebanyak 21 siswa Setelah dilakukan pemeriksaan orang tua siswa kita beritahu hasil pemeriksaan dengan menyerahkan bukti pemeriksaan golongan darah system ABO. Hasil pemeriksaan golongan darah menunjukkan bahwa anak-anak bergolongan darah Berdasarkan Hasil pemeriksaan golongan darah sistem ABO yang dilaksanakan di TK Bina Insani Candimulyo Jombang diperoleh hasil golongan darah A sebanyak 3 (14%) siswa, golongan darah B sebanyak 7 (33%) siswa, golongan darah AB sebanyak 5 (24%) siswa, dan golongan darah O sebanyak 6 (29%) siswa. Artinya yang paling banyak yaitu tye golongan darah B sebanyak 33% siswa Pentingnya mengetahui golongan darah ABO pada anak untuk memantau kondisi Kesehatan sejak dini, membantu memahami sistem kekebalan tubuh, memahami pentingnya donor darah</p>Ruliati RuliatiSiti ShofiyahPutri Aisyah
Copyright (c) 2024 Jurnal Bhakti Civitas Akademika
2024-12-102024-12-1081131910.56586/jbca.v8i1.421PENINGKATAN EFEKTIVITAS POSYANDU PROGRAM PTM USIA PRODUKTIF MELALUI SCRENNING KESEHATAN DI PUSKESMAS KAWATUNA KOTA PALU
http://e-journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jbca/article/view/441
<p>Program Posyandu PTM untuk usia produktif masih kurang efektif karena rendahnya partisipasi dan kesadaran akan skrining kesehatan. Hal ini menghambat deteksi dini penyakit tidak menular, meningkatkan risiko komplikasi dan beban kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat di Puskesmas Kawatuna Kota Palu, dilakukan studi observasional terhadap 150 orang untuk memahami kondisi kesehatan mereka. Metode observasional ini melibatkan pengamatan langsung terhadap parameter yaitu tekanan darah, kadar GDA, asam urat, dan kolesterol. Berdasarkan hasil screnning kesehatan pada usia produktif didapatkan hampir seluruhnya dengan kondisi tekanan darah normal sebanyak 145 orang (96,6%). Dan sebagian kecil dengan kondisi hipertensi sebanyak 5 orang (3,3%). seluruhnya dengan kadar GDA normal sebanyak 150 orang (100%). seluruhnya dengan kadar asam urat normal sebanyak 150 orang (100%). Dan hampir seluruhnya dengan kondisi kadar kolesterol normal sebanyak 148 orang (98,6%). Dan sebagian kecil yang lain dengan kadar kolesterol tinggi sebanyak 2 orang (1,3%). Hampir seluruh peserta memiliki tekanan darah normal, GDA normal, dan asam urat dalam batas normal, dengan hanya sedikit yang mengalami hipertensi dan kolesterol tinggi. Secara keseluruhan, kondisi kesehatan mereka tergolong baik</p>Muh Al GhazaliYuly PeristiowatiAgustin Agustin
Copyright (c) 2025
2025-01-252025-01-2581202510.56586/jbca.v8i1.441PROMOSI KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DENGAN MEDIA WEBSITE
http://e-journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jbca/article/view/442
<p>Anemia defisiensi besi merupakan masalah kesehatan yang sering dialami oleh remaja putri akibat kurangnya asupan zat besi, pola makan yang tidak seimbang, serta rendahnya kesadaran akan pentingnya konsumsi tablet tambah darah. Penyuluhan kesehatan menjadi langkah preventif yang efektif dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran remaja putri terhadap pencegahan anemia. Adapun tujuan dari promosi kesehatan ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan media website dalam meningkatkan pemahaman remaja putri di Desa Tambar Jogoroto Jombang tentang pencegahan anemia. Metode yang digunakan adalah penyuluhan berbasis website melalui sesi tatap muka dan akses mandiri terhadap konten edukasi di dalam website. Dapat diketahui bahwa sebagian besar Pengetahuan Responden dalam kategori Baik yaitu sebanyak 31 responden (70,5%). Setelah di lakukan promosi kesehatan dengan media website. Hal ini menunjukkan bahwa website dapat menjadi media edukasi yang efektif karena menyediakan informasi yang dapat diakses kapan saja dalam format yang menarik dan mudah dipahami. Oleh karena itu, media digital seperti website diharapkan dapat menjadi solusi inovatif dalam edukasi kesehatan</p>Mokhamad Dafid AndiantoByba Melda SuhitaAjeng Setya Ningrum
Copyright (c) 2025
2025-01-252025-01-2581263010.56586/jbca.v8i1.442TRANSFER IPTEK PEMANFAATAN OVITRAP UNTUK MENURUNKAN ANGKA KEPADATAN NYAMUK DI LINGKUNGAN RUMAH
http://e-journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jbca/article/view/450
<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Transfer IPTEK Pemanfaatan Ovitrap untuk Menurunkan Angka Kepadatan Nyamuk di Lingkungan Rumah" dilaksanakan sebagai upaya edukatif dan preventif dalam menghadapi permasalahan kesehatan yang ditularkan oleh nyamuk, khususnya Aedes aegypti, sebagai vektor utama penyakit demam berdarah dengue (DBD). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai cara kerja, pembuatan, dan pemanfaatan ovitrap sebagai salah satu teknologi sederhana dan efektif dalam pengendalian nyamuk. Metode pelaksanaan meliputi tahap persiapan, penyuluhan interaktif, pelatihan pembuatan ovitrap, praktik pemasangan di rumah peserta, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu wilayah padat penduduk dengan kasus DBD yang cukup tinggi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pengetahuan peserta mengenai konsep dasar ovitrap, cara kerja alat, serta manfaatnya dalam menekan populasi nyamuk. Sebelum kegiatan berlangsung, sebagian besar peserta belum mengetahui fungsi ovitrap dan belum pernah menggunakannya. Namun setelah kegiatan, peserta menunjukkan pemahaman yang lebih baik dan bersedia mengimplementasikan penggunaan ovitrap secara rutin di lingkungan rumah masing-masing. Peningkatan ini juga didukung oleh praktik langsung dan diskusi kelompok yang mendorong partisipasi aktif. Kegiatan ini membuktikan bahwa transfer ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan secara tepat sasaran dapat meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam upaya pencegahan penyakit berbasis vektor, khususnya melalui pemanfaatan teknologi sederhana seperti ovitrap</p>Yulianto YuliantoDarsini Darsini
Copyright (c) 2025
2025-01-252025-01-2581313910.56586/jbca.v8i1.450