EFEKTIVITAS ELEKTRIC LAVITRAP SEBAGAI UPAYA PREVENTIF PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE

  • Aris Hartono STIKES Bhakti Husada Mulia
  • Asrina Pitayanti STIKES Bhakti Husada Mulia
Keywords: Electric Lavitrap, Demam Berdarah Dengue

Abstract

Latar Belakang : Demam Berdarah Dengue merupakan masalah klasik yang selalu terjadi di wilayah Indonesia. Upaya pemberantasan vector dilakukan melalui kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Fakta dilapangan menunjukkan minat masyarakat semakin menurun untuk melakukan PSN di masing-masing lingkungan rumah. Salah satu model yang dikembangkan adalah menggunakan lavitrap sebagai pengendali pertumbuhan nyamuk. Lavitrap dengan atraktan rendaman jerami (10%) dari hasil penelitian efektif untuk digunakan sebagai metode pengendalian pertumbuhan nyamuk di masyarakat. Untuk lebih meningkatkan fungsinya maka konvensional lavitrap dikombinasikan dengan rangkaian listrik yang berfungsi untuk membunuh nyamuk. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah true eksperimen dengan pendekatan randomized post test controlled group design. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar observasi. 3 jenis lavitrap diletakkan pada tempat yang sama dan berdekatan. Peletakan lavitrap dilakukan pada 3 lokasi yang berbeda. Pengumpulan data jumlah nyamuk yang berhasil ditangkap dilakukan setiap 1 hari sekali selama kurun waktu 4 minggu. Hasil pengumpulan data selanjutnya dimasukkan kedalam lembar observasi sebagai laporan hasil penelitian. Untuk analisa univariate uji analisa yang digunakan adalah uji Paired Sample T-test. Hasil penelitian selanutnya disajikan menggunakan tabel distribusi frekuensi sebagai hasil pelaksanaan kegiatan penelitian. Uji ini dilakukan dengan program SPSS 17.0 secara komputerisasi dan hasil dinyatakan bermakna apabila (p) < 0,05. Hasil : Dari hasil analisa data didapatkan peringkat rata-rata Lavitrap model A (72,92) lebih tinggi dibandingkan dengan peringkat rata-rata Lavitrap model B (42,02). Peringkat rata rata Lavitrap model B (42,02) lebih tinggi daripada peringkat rata-rata Lavitrap model C (21,57). Hasil analisa didapatkan nilai P value sebesar 0,001 dimana nilai tersebut kurang dari batas kritis yang berarti penggunaan lavitrap model A lebih efektif untuk digunakan sebagai penangkap nyamuk dewasa. Kesimpulan : Lavitrap merupakan pengembangan alat yang bertujuan untuk memindahkan siklus perkembangbiakan nyamuk terutama aedes aegypti. Pengendalian dan pemutusan siklus kehidupan nyamuk merupakan upaya preventif yang dapat dilakukan untuk mengurangi kepadatan nyamuk di masyarakat dan bertujuan untuk menurunkan resiko terjadinya demam berdarah dengue

Published
2019-01-28
How to Cite
Aris Hartono, & Asrina Pitayanti. (2019). EFEKTIVITAS ELEKTRIC LAVITRAP SEBAGAI UPAYA PREVENTIF PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE. Jurnal Keperawatan, 12(1), 8. Retrieved from http://e-journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jk/article/view/5