PENGARUH PEMBERIAN INTERVENSI SENAM PEREGANGAN DI TEMPAT KERJA TERHADAP PENURUNAN GANGGUAN MSDs DAN KADAR ASAM URAT DARAH

  • Priyoto STIKES Bhakti Husada Mulia
  • Binar Wahyuning W STIKES Bhakti Husada Mulia
Keywords: Senam Peregangan, MSDs, Kadar Asam Urat Darah

Abstract

Latar Belakang : Pekerja merupakan kelompok berisiko tinggi terhadap berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh proses kerja, lingkungan kerja serta perilaku kesehatan pekerja. Untuk menurunkan resiko cedera di tempat kerja, Kemenkes RI mencanangkan program peregangan di tempat kerja. Peregangan diantara waktu bekerja merupakan pembiasaan aktivitas fisik di tempat kerja untuk melancarkan sirkulasi darah sehingga membantu mengendurkan ketegangan syaraf dan melatih otot agar lebih kuat sehingga tidak mudah lelah saat bekerja. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa efektivitas senam peregangan di tempat kerja terhadap kondisi kesehatan. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah quasy eksperimen dengan pendekatan prepost control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh staf dosen dan tenaga kependidikan Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun. Pengumpulan data dilakukan sebanyak 2 kali yaitu sebelum melakukan senam peregangan di tempat kerja (pretest) dan setelah melakukan senam peregangan di tempat kerja selama kurun waktu 1 bulan (posttest). Analisa data dilakukan menggunakan analisa bivariate dan analisa univariate. Uji analisa yang digunakan adalah paired sampel t-test dengan tingkat signifikasi α = 0,05. Hasil : Dari hasil uji paired t test didapatkan nilai signifikasi pada kelompok kontrol sebesar 0,019 > kelompok perlakuan sebesar 0,005 sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian intervensi senam peregangan ditempat kerja efektif untuk menurunkan nyeri akibat gangguan MSDs (Muskuloskeletal Disorders). Dari hasil uji paired t test nampak bahwa nilai sig (2-tailed) pada kelompok perlakuan (0,001) < nilai sig (2-tailed) pada kelompok perlakuan (0,003) sehingga dapat dinyatakan bahwa senam peregangan ditempat kerja yang dilakukan sebanyak 2 kali sehari selama kurun waktu 1 bulan efektif untuk membantu penurunan kadar asam urat darah pada staf dosen dan tenaga kependidikan di Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun. Kesimpulan : Senam peregangan ditempat kerja adalah tindakan peregangan diantara waktu bekerja (merupakan pembiasaan aktivitas fisik di tempat kerja) untuk melancarkan sirkulasi darah sehingga membantu mengendurkan ketegangan syaraf dan melatih otot agar lebih kuat sehingga tidak mudah lelah saat bekerja

Published
2019-01-28
How to Cite
Priyoto, & Binar Wahyuning W. (2019). PENGARUH PEMBERIAN INTERVENSI SENAM PEREGANGAN DI TEMPAT KERJA TERHADAP PENURUNAN GANGGUAN MSDs DAN KADAR ASAM URAT DARAH. Jurnal Keperawatan, 12(1), 16. Retrieved from http://e-journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jk/article/view/9