TRANSFER IPTEK PADA REMAJA PUTRI TERKAIT BODY MASS INDEX (BMI) SEBAGAI FAKTOR RISIKO TERJADINYA DISMENOREA

Main Article Content

Dian Fitra Arismawati
Riska Aprilia Wardani

Abstract

Dismenorea merupakan salah satu gangguan menstruasi yang paling sering dijumpai pada remaja putri dan memiliki dampak cukup serius karena dapat menyebabkan gangguan aktivitas sehari-hari. Dismenorea terjadi terutama pada perut bagian bawah, namun dapat pula menyebar hingga ke punggung bagian bawah, pinggang, panggul, paha atas, hingga betis. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya dismenorea yaitu karena Body Mass Index (BMI) yang abnormal. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk melakukan edukasi pada remaja putri terkait Body Mass Index (BMI) sebagai faktor risiko terjadinya Dismenorea. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Remaja usia 16-18 Tahun di Desa Sooko Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah transfer ilmu pengetahuan tentang Body Mass Index (BMI) sebagai faktor risiko terjadinya Dismenorea. Materi disampaikan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Dari hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan didapatkan data bahwa sebagian besar peserta kegiatan pengabdian  masyarakat memiliki BMI gemuk berat yaitu sebanyak 7 responden (87,5%) dan dari hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Desa Sooko Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto didapatkan hampir setengahnya BMI responden peserta kegiatan pengabdian masyarakat yaitu normal dengan persentase 35,5% dan BMI kurus ringan menduduki peringkat kedua setelah BMI normal dengan persentase 26,7%

Article Details

How to Cite
Arismawati, D. F., & Wardani, R. A. (2023). TRANSFER IPTEK PADA REMAJA PUTRI TERKAIT BODY MASS INDEX (BMI) SEBAGAI FAKTOR RISIKO TERJADINYA DISMENOREA. Masyarakat Mandiri Dan Berdaya, 2(2), 1-9. Retrieved from http://e-journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/mbm/article/view/273
Section
Articles