PENGARUH JENIS KELAMIN BALITA, USIA BALITA, STATUS KELUARGA DAN PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP KEJADIAN PENDEK (STUNTED) PADA BALITA DI KOTA MOJOKERTO
Main Article Content
Abstract
Penanggulangan kejadian pendek (stunted) merupakan salah satu target capaian dalam SGDs 2030 yaitu pilar sosial dengan target capaian menghilangkan kelaparan dan menjamin akses bagi semua orang, khususnya orang miskin dan mereka yang berada dalam kondisi rentan, termasuk bayi, terhadap makanan yang aman, bergizi, dan cukup sepanjang tahun. Salah satu indikator target SGDs 2030 ini adalah menurunnya prevalensi kejadian stunting yang dialami balita di Indonesia. Seiring dengan hal tersebut, peningkatan status gizi masyarakat termasuk penurunan prevalensi balita pendek menjadi salah satu upaya prioritas pembangunan nasional yang tercantum di dalam sasaran pokok RJPM. Beberapa faktor yang diidentifikasi berpengaruh terhadap kejadian balita pendek (stunted) adalah jenis kelamin balita, usia balita, status keluarga dan pendapatan keluarga. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kohort retrospektif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian balita di posyandu Balongrawe Kelurahan Kedundung Kecamatan Magersari Kota Mojokerto yang memenuhi kriteria penelitian sebanyak 56 responden. Variabel yang dilakukan kajian penelitian adalah status gizi balita (kejadian pendek / stunted), jenis kelamin balita, usia balita status keluarga dan pendapatan keluarga. Uji analisa data menggunakan regresi binary logistic dengan signifikansi α (0,05). Dari hasil uji regresi binary logistik didapatkan faktor dominan yang berpengaruh terhadap kejadian pendek (stunted) pada balita di Kota Mojokerto adalah status keluarga balita dengan nilai p value sebesar 0,019 < α (0,05) maka dapat disimpulkan bahwa status keluarga memberikan pengaruh parsial yang signifikan terhadap kejadian pendek (stunted) pada balita di Kota Mojokerto
Article Details
Penulis yang menerbitkan naskah melalui jurnal ini menyetujui persyaratan berikut :
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan pengelola Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan hak utama publikasi dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan dibawah Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal yang dipublikasikan di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan