STUDI KORELASI BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN KETEPATAN PENGEMBALIAN REKAM MEDIS
Main Article Content
Abstract
Contoh nyata dari beban kerja yang ditanggung perawat adalah megembalikan rekam medis rawat inap yang dilakukan di unit pelayanan keperawatan. Kegiatahn dalam mengembalikan rekam medis rawat inap yang terlambat merupakan salah satu faktor yang disebabkan oleh beban kerja yang cukup berat dari seorang perawat. Adapun tujuan yang ada pada penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan beban kerja perawat yang akan dihubungkan dengan ketidaksesuaian pengambilan rekam medis yang ada di RSUD dr. Soedomo Kota Madiun. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang bersifat kuantitatif, metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Perawat Rawat Inap di Ruang Wijaya Kusuma RSUD dr. Soedono Kota Madiun yang berjumlah 102 perawat. Adapun jumlah sampel berdasarkan rumus solvin ditemukan pada angka 52 perawat, yang ditentukan dengan teknik proportionate stratified random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji statistic Kendall’s Tau-c. Dari hasil penelitian didapatkan perawat memiliki beban kerja tinggi dengan prosentase 65,2%. Sedangkan pengembalian rekam medis >2 x 24 jam sejumlah (67,3 %). Hasil uji Statistik Kendall’s Tau menunjukan nilai sig 0,000 < 0,05 diartikan bahwa H0 mengindikasikan bahwasanya hipotesis ini ditolak maupun ditemukan adanya hubungan antara beban kerja dari profesi perawat dengan ketidaksesuaian waktu pengambilan ruang medis. Disarankan melakukan penerapan sistem rekam medis elektronik dan alat bantu teknologi lainnya agar membantu meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan rekam medis
Article Details
Penulis yang menerbitkan naskah melalui jurnal ini menyetujui persyaratan berikut :
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan pengelola Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan hak utama publikasi dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan dibawah Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal yang dipublikasikan di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan