HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI UPT PESANGGRAHAN PMKS MOJOPAHIT MOJOKERTO
Main Article Content
Abstract
ditandai dengan penurunan fungsi organ tubuh seperti otak, jantung, hati dan ginjal serta peningkatan kehilangan jaringan aktif tubuh berupa otot-otot tubuh. Penurunan fungsi organ tubuh pada lansia akibat dari berkurangnya jumlah dan kemampuan sel tubuh, sehingga kemampuan jaringan tubuh untuk mempertahankan fungsinya secara normal menghilang. Stress diefinisikan sebagai ketidakmampuan mengatasi ancaman yang dihadapi oleh mental, fisik, emosional, dan spiritual manusia. Sekarang ini ada banyak masalah yang cenderung terjadi pada lansia baik secara fisik maupun psikologis. Desain penelitian ini bersifat analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh lansia yang berusia 60-74 tahun yang berjumlah 30 orang. Jumlah sampel sebanyak 30 responden ditentukan dengan menggunakan teknik total sampling. Analisa dilakukan dengan proses komputerisasi melalui uji spearman rho. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa stres pada lansia berada pada kategori berat sebesar 33%. Kualitas tidur pada lansia berada pada kategori ada kualitas tidur baik sebesar 67%. Dari hasil uji statistic diperoleh hasil nilai p (0,00) < a (0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada hubungan antara tingkat stress dengan kualitas tidur di UPT Pesanggrahan PMKS Majapahit Mojokerto. Diharapkan bagi lansia hendaknya meningkatkan pengetahuan, dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, membiasakan untuk hidup sehat, bersyukur atas apa yang telah diberikan semasa hidupnya
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan naskah melalui jurnal ini menyetujui persyaratan berikut :
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan pengelola Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan hak utama publikasi dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan dibawah Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal yang dipublikasikan di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan