FORMULASI KRIM BUAH TIN (Ficus Carica) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP PROPIONIBACTERIUM ACNES
Main Article Content
Abstract
Buah Tin (Ficus carica) memiliki kandungan yaitu senyawa alkaloid, flavonoid, dan saponin yang memiliki aktivitas antibakteri. Berdasarkan daya antibakteri tersebut maka buah Tin dapat dikembangkan menjadi sediaan krim guna mengobati jerawat yang disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acne. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan formulasi sediaan krim ekstrak buah Tin (Ficus carica.) yang baik dan memiliki daya antibakteri terhadap Propionibacterium acne. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan variasi formula ekstrak buah Tin terbagi menjadi 3 bagian yaitu F1 (2%), F2 (4%) dan F3 (8%). Pengujian sifat fisik sediaan meliputi pemeriksaan organoleptis (bentuk, homogenitas, bau dan warna), pengukuran pH, viskositas, daya sebar, daya lekat, uji stabilitas, uji antibakteri, dan uji iritasi. Hasil evaluasi sediaan, ketiga formula memiliki nilai pH berkisar antara 7,02-7,42, viskositas berkisar antara 14-28 Pa, daya sebar antara 2,1-3,3 cm, dan daya lekat 0,91 – 1,22 detik. Ketiga formula memiliki sifat antibakteri terhadap Propionibacterium acne dengan luas zona hambat F1 (9,07 mm), F2 (11,11 mm) dan F3 (14,75 mm). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ekstrak buah Tin dapat diformulasikan dalam sediaan krim dan memiliki zona hambat terhadap bakteri Propionibacterium acne
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan naskah melalui jurnal ini menyetujui persyaratan berikut :
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan pengelola Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan hak utama publikasi dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan dibawah Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal yang dipublikasikan di jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di Jurnal Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan