PENINGKATAN KAPASITAS WANITA USIA SUBUR DALAM UPAYA PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 BERBASIS KEARIFAN BUDAYA LOKAL
Abstract
Pandemi covid-19 yang terjadi saat ini mengakibatkan adanya perubahan pada berbagai sektor kehidupan di masyarakat. Penyebaran covid-19 yang masif dan cepat menjadikan pemerintah Indonesia harus menerapkan berbagai kebijakan yang ditujukan untuk menurunkan angka penyebaran covid-19 di Indonesia. Salah satu kebijakan yang diambil untuk menurunkan penyebaran covid-19 adalah penerapan protokol kesehatan 3M dalam setiap kehidupan masyarakat. Namun fakta dilapangan masih sering menunjukkan adanya ketidakpatuhan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan adalah dengan memberdayakan masyarakat terutama dalam pelaksanaan protokol kesehatan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam pembuatan sabun cair dan handsanitizer berbasis kearifan budaya lokal. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari : 1) pelaksanaan pre-test, 2) penyampaian materi, 3) program pelatihan, 4) evaluasi kegiatan dan, 5) pelaksanaan post test. Dari hasil kegiatan yang dilakukan didapatkan bahwasanya terjadi peningkatan pengetahuan yang dimiliki peserta kegiatan terkait tentang covid-19 dan protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19. Selain itu dari hasil pelaksanaan kegiatan juga didapatkan bahwa peserta kegiatan mulai mampu untuk mengupayakan adanya sarana cuci tangan baik menggunakan air mengalir dan sabun atau menggunakan handsanitizer