PENINGKATAN PENCEGAHAN HIV-AIDS KEPADA REMAJA MELALUI PELAKSANAAN EDUKASI MELALUI METODE PEER EDUCATION
Abstract
Kurangnya informasi yang tepat dan relevan tentang penyakit HIV/AIDS, dan didukung sikap ingin tahu yang dimiliki remaja menyebabkan mereka masuk kedalam salah satu populasi berperilaku beresiko tinggi. Selain itu, masalah HIV/AIDS pada remaja tidak hanya berdampak buruk secara fisik, namun juga dapat mempengaruhi kesehatan mental, emosi, keadaan ekonomi, dan kesejahteraan sosial dalam jangka panjang. Hal tersebut tidak hanya berpengaruh pada remaja itu sendiri, namun juga terhadap keluarga, masyarakat, dan bangsa. Kasus penularan HIV dikalangan remaja tentunya juga tidak lepas dari kurangnya pengetahuan remaja tentang penyakit HIV/AIDS. Remaja kurang paham bagaimana pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan pencegahan seks bebas. Peningkatan pengetahuan kepada para remaja bisa dilakukan dengan cara melibatkan teman seusianya. Salah satu metode yang efektif untuk peningkatan pengetahuan di kalangan remaja adalah peer education. peer education dapat meningkatkan kemandirian belajar, merumuskan tujuan, merencanakan strategi, mengidentifikasi sumber belajar, memanfaatkan media, mengambil pokok pikiran, menyampaikan pendapat, menyimpulkan hasil belajar, menyampaikan ide dan mengukur keberhasilan belajar. Pembelajaran peer education/peer group learning dibuat dalam satu kelompok belajarnya sehingga siswa akan terus termotivasi untuk berinteraksi dari awal sampai akhir kegiatan. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengetahuan siswa remaja mengenai pencegahan HIV-AIDS melalui metode peer education, sehingga siswa atau remaja dapat mengaplikasikan pencegahan HIV-AIDS yan sesuai dengan pengetahuan yang sudah mereka dapatkan. Tahapan kegiatan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah survey lokasi, menentukan sasaran dan sosialisasi, persiapan bahan dan kebutuhan kegiatan, dan pelaksanaan kegiatan yang terdiri dari pelaksanaan pre test, penyampaian materi dan pelaksanaan post test. Secara umum pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan target sasaran. Luaran yang diharapkan dalam pengabdian masyarakat ini dapat tercapai yaitu dengan indikator meningkatnya tingkat pengetahuan remaja mengenai cara pencegahan HIV-AIDS