PENGARUH KONSUMSI TISANE DAUN BELIMBING WULUH TERHADAP PERUBAHAN KADAR GULA DALAM DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2

  • Sutomo Sutomo Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dian Husada Mojokerto
  • Nasrul Hadi Purwanto Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dian Husada Mojokerto
Keywords: Tisane Daun Belimbing Wuluh, Diabetes Mellitus Tipe 2

Abstract

Penderita diabetes mellitus tipe 2 memerlukan pengobatan sepanjang hidup untuk mengurangi gejala, mencegah progresivitas penyakit, dan mencegah agar tidak berkembang ke arah komplikasinya, sedangkan obat anti diabetes yang dikonsumsi dapat menimbulkan efek samping dalam penggunaan jangka panjang. Pengobatan jangka panjang yang harus dijalani oleh penderita diabetes mellitus tipe 2 seringkali mengalami kegagalan karena pasien diabetes mellitus tipe 2 seringkali mengalami kebosanan dalam menjalankan terapi yang disarankan oleh tenaga kesehatan. Oleh karena itu diperlukan alternatif terapi dengan menggunakan tanaman obat tradisional. Salah satu produk teh herbal yang dikembangkan untuk mengendalikan kadar gula dalam darah adalah daun belimbing wuluh yang diolah dalam bentuk tisane. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah static group comparison design. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian penderita diabetes mellitus tipe 2 di Lingkungan Surodinawan Kota Mojokerto yang memenuhi kriteria penelitian. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling dengan jenis simple random sampling. Uji analisis menggunakan uji paired t test dan uji mann whitney. Terdapat perbedaan yang bermakna antara dua kelompok penelitian (kelompok kontrol dan kelompok eksperimen) sehingga hipotesis penelitian diterima yang berarti konsumsi tisane daun belimbing wuluh efektif terhadap perubahan kadar gula dalam darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di Lingkungan Surodinawan Kota Mojokerto dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,029 < α (0,05). Tisane daun belimbing wuluh merupakan teh herbal yang memanfaatkan daun belimbing wuluh sebagai bahan dasar pembuatan teh. Daun belimbing wuluh memiliki kandungan flavonoid, saponin, tanin, sulfur, asam format, peroksidase, kalsium oksalat, dan kalium sitrat. Flavonoid memiliki beberapa aktivitas farmakologikal yang berfungsi sebagai antioksidan dan antidiabetes. Hal ini menjadikan tisane daun belimbing wuluh dapat digunakan sebagai terapi pelengkap (komplementer) untuk mengendalikan kadar gula dalam darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2

Published
2023-01-07
How to Cite
Sutomo, S., & Purwanto, N. H. (2023). PENGARUH KONSUMSI TISANE DAUN BELIMBING WULUH TERHADAP PERUBAHAN KADAR GULA DALAM DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2. Jurnal Keperawatan, 16(1), 1-15. Retrieved from https://e-journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jk/article/view/228