UJI EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera, L) TERHADAP KOLESTEROL TOTAL MENCIT PUTIH DIINDUKSI PAKAN ATEROGENIK
Abstract
Kolesterol merupakan komponen utama dinding sel dan sampul myelin dan memiliki fungsi pokok dalam pembentukan semua membran sel. Peningkatan kadar kolesterol dalam darah disebut sebagai Hiperkolesterolemia. Hiperkolesterolemia atau hiperlipidemia dapat terjadi akibat kelainan kadar lipoprotein dalam darah. Dampak jangka panjangnya dapat mempercepat kejadian arteriosklerosis dan hipertensi yang bermanifestasi dalam berbagai penyakit kardiovaskuler. Kadar kolesterol total pada mencit dalam keadaan normal yaitu 26-82 mg/dL. Lidah buaya (Aloe vera, L) salah satu tanaman obat Indonesia, yang memiliki sifat hipokolesterolemia dengan menurunkan total lemak, menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, meningkatkan kadar HDL dan menormalkan kadar gula darah. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak lidah buaya (ELB) terhadap penurunan kolesterol total pada mencit. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorium dengan metode one group pre and post test design. Kelompok kontrol positif menggunakan simvastatin sebagai pembanding terhadap kelompok yang akan diberi perlakuan, lalu dievaluasi. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji anova menunjukkan bahwa perlakuan ELB mampu menurunkan kadar kolestrol total mencit yang sebelumnya menggunakan makanan aterogenik. Prosentase penurunan kadar kolestrol total mencit setiap perlakuan pada kontrol (+) 17,74%, kontrol (-) 0%, ELB(0,5mg/gBB) 4,09%, ELB (1 mg/gBB) 2,29%, dan ELB (1,5 mg/gBB) 9,52%. Dapat disimpulkan bahwa penurunan kadar kolesterol total pada mencit hiperkolesterolemia dengan ELB dosis 1,5 mg/gBB memiliki efektivitas terbaik dibandingkan ELB dosis 0,5 dan 1 mg/gBB