HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG MASSAGE EFFLEURAGE UNTUK MENGURANGI NYERI PUNGGUNG
Abstract
Selama masa kehamilan terjadi perubahan pada ibu baik fisik maupun psikis secara umun perubahan fisik selama kehamilan seperti perubahan pembentukan organ tubuh dan melemahnya relaksasi otot-otot tubuh. Perubahan ini mempengaruhi hampir semua organ tubuh bagi setiap wanita yang mengalami kehamilan tanpa komplikasi. Sebanyak 68% ibu hamil di Indonesia menderita nyeri punggung dengan intensitas sedang, sedangkan 32% menderita nyeri punggung dengan intensitas ringan. 60%-80% ibu hamil di berbagai wilayah Indonesia melaporkan mengalami sakit punggung selama kehamilan. Hasil Data Statistik Indonesia menyatakan jumlah ibu hamil pertahun 2023 sebanyak 6.439 Jiwa dan terdapat 4.378 (68%) yang mengalami nyeri punggung bagian bawah saat kehamilan. Nyeri punggung bawah biasanya akan meningkat intensitasnya seiring bertambahnya usia kehamilan karena nyeri ini diakibatkan pergeseran pusat gravitasi ibu hamil dari postur tubuhnya. Metode ini menggunakan analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan sampel 36 responden. Penentuan sampel yaitu nonprobability sampling dengan Teknik accidental sampling, instrument yang digunakan adalah kuesioner dengan analisis data uji statistic Spearman’s Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 36 responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup sebanyak 20 responden (56%), sikap kurang baik sebanyak 23 responden (64%), nyeri punggung sedang sebanyak 27 responden (75%), hasil uji Spearman’s Rank diperoleh hasil Sig.2 (Tailed) = 0,009 < (α 0,05) untuk pengetahuan dan Sig.2 (Tailed) = 0,667 > (α 0,05) untuk sikap. Kesimpulan penelitian ada hubungan pengetahuan ibu hamil tentang massage effleurage untuk mengurangi nyeri punggung dan tidak ada hubungan sikap ibu hamil tentang massage effleurage untuk mengurangi nyeri punggung.