GAMBARAN WORK-FAMILY CONFLICT PADA PERAWAT DI SANTOSA HOSPITAL BANDUNG CENTRAL
Abstract
Stres kerja merupakan reaksi fisik dan emosional yang muncul ketika tuntutan pekerjaan melebihi kemampuan individu untuk menghadapinya. Kondisi ini dapat berdampak negatif terhadap kesehatan fisik, kesejahteraan psikologis, dan kinerja profesional, terutama pada profesi dengan tekanan tinggi seperti perawat. Faktor-faktor yang memengaruhi stres kerja antara lain beban kerja, work-family conflict (wfc), status pernikahan, jumlah anak, dan dukungan sosial. WFC menjadi faktor penting karena perawat wanita sering menghadapi konflik peran antara pekerjaan dan tanggung jawab keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran work-family conflict pada perawat wanita di Ruang Ruby Santosa Hospital Bandung Central. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Populasi terdiri dari 40 perawat wanita, dengan 30 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Hasil Penelitian menunjukan sebagian besar (60%) mengalami work-family conflict berat sebanyak 18 responden, hampir setengahnya (40%) mengalami work-family conflict sedang sebanyak 12 responden dan tidak ada reponden yang mengalami work-family conflict ringan. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan panduan praktis bagi manajemen rumah sakit dalam meningkatkan kesejahteraan perawat dan kualitas pelayanan kesehatan.