PENGARUH HEALTH EDUCATION TENTANG STUNTING TERHADAP POLA PEMBERIAN MAKAN PADA ANAK BALITA
Main Article Content
Abstract
Stunting terjadi karena pengtahuan ibu tentang pola pemberian makan pada anak masih kurang yang terjadi pada warga Desa Pakukerto Kecamatan Sukorejo Pasuruan. Kecendrungan semakin meningkat karena kurangnya informasi yang ibu dapat, dan ekonomi yang berampak pada pola pemberian makan ibu kapada anak. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Health Education tentang stunting terhadap pola pemberian makan pada anak balita di Desa pakukerto Kecamatan Sukorejo Pasuruan. Penelitian ini menggunakan metode One-group Pra-post Test Design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak balita sebanyak 100 orang, dengan metode pengambilan sample cluster random sampling. Sample yang diambil 80 orang. Isntrumen yang digunakan dengan lembar kuesioner. Analisi data menggunakan Wilcoxon Sign Range Test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan sebelum diberikakn Heal Education dan sesudah diberikan Health edukasion terhadap pola pemberian makan pada anak balita (p=0,000; r=<0,005). Hasil analisa data yang diperoleh sebelum diberikan Health Education didapatkan bahwa sebagian besar (71,25%) responden memiliki pola pemberian makan tidak tepat sebanyak 57 responden. Hasil analisa setelah diberikan Health Education didapatkan bahwa hampir seluruhnya (81,25%) responden memiliki pola pemberian makan tepat sebanyak 80 responden. Dalam membantu warga menghindari pola pemberian makan yang tidak tepat sebaiknya dari pihak aparat desa lebih banyak memberikan edukasi dan sarana untuk mendapatkan informasi tentang Stunting dan pola pemberian makan dengan melibatkan semua warga baik laki-laki maupun Perempuan