HUBUNGAN POLA MAKAN TERHADAP PENGETAHUAN PENCEGAHAN PENYAKIT GASTRITIS PADA REMAJA
Main Article Content
Abstract
Pada remaja, pola makan yang tidak sehat dapat menyebabkan gastritis atau peradangan dinding lambung. Pola makan tidak sehat umumnya terjadi pada remaja. umumnya remaja mengkonsumsi makanan instan dan tidak sehat, seperti mie instan, makanan pedas, minuman ringan, minuman beralkohol, dan ngemil yang tidak sehat. Hal ini dapat menyebabkan gastrtis pada remaja. Gastritis terjadi karena adanya inflamasi mukosa lambung yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter Pylori. Peningkatan pengetahuan pada remaja tentang gastritis juga harus diperhatikan agar mereka bisa menjaga pola makan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan terhadap pengetahuan pencegahan penyakit gastritis pada remaja di SMA Islam Brawijaya Full Day Class Mojokerto. Jenis penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa SMA Islam Brawijaya Full Day Class Mojokerto sebanyak 43 responden. Teknik sampling yang digunakan yaitu cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pola makan dan pengetahuan. Teknik analisa data yang digunakan adalah Uji Chi Square. Hasil penelitian ini diketahui bahwa remaja dengan pola makan baik sebanyak 22 siswa (67%) dengan pengetahuan baik 16 siswa (49%). Hasil uji statistik korelasi dengan SPSS didapatkan hasil sebesar 0,001<ɑ 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada Hubungan pola makan terhadap pengetahuan pencegahan penyakit gastritis pada remaja di SMA Islam Brawijaya Full Day Class Mojokerto. Pola makan dan pengetahuan pencegahan penyakit gastritis ini dikategorikan baik sehingga diharapkan remaja dapat menjaga pola makan dan mendapatkan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan pencegahan penyakit gastritis