TRANSFER IPTEK TERKAIT MENU PANGAN LOKAL GUNA PENINGKATAN KEMAMPUAN IBU BALITA DALAM PEMBUATAN MENU PANGAN LOKAL UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI DAN NUTRISI

Main Article Content

Novi Kurniawati
Eko Agus Cahyono

Abstract

Permasalahan gizi merupakan masalah klasik yang masih terjadi di berbagai wilayah di dunia dan termasuk di Indonesia. salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan nutrisi dan gizi di Indonesia adalah dengan melibatkan masyarakat secara langsung untuk mengupayakan pemenuhan kebutuhan nutrisi dan gizi anggota keluarga terutama balita. Pengembangan menu pangan lokal adalah upaya nyata yang dilakukan oleh pelaksana kegiatan untuk memastikan setiap ibu mampu mengolah dan memanfaatkan setiap bahan pangan lokal menjadi menu pangan yang berkualitas dan mampu memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi keluarga yang dimiliki. Kegiatan kegiatan transfer iptek terkait menu pangan lokal guna peningkatan kemampuan ibu balita dalam pembuatan menu pangan lokal untuk pemenuhan kebutuhan gizi dan nutrisi dilakukan menggunakan tiga tahapan kegiatan yaitu persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan. Materi kegiatan disampaikan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Evaluasi keberhasilan dilakukan menggunakan dua kali pengumpulan data. Dari hasil evaluasi kegiatan yang dilakukan didapatkan bahwasanya terjadi peningkatan pengetahuan yang dimiliki peserta kegiatan transfer iptek terkait menu pangan lokal guna peningkatan kemampuan ibu balita dalam pembuatan menu pangan lokal untuk pemenuhan kebutuhan gizi dan nutrisi. Dibutuhkan maintenance yang kontinue dari petugas kesehatan untuk memastikan setiap masyarakat dapat berdaya dan terlibat secara langsung dalam setiap program dan kegiatan yang digalakkan dan direncanakan oleh pemerintah Kota Mojokerto

Article Details

How to Cite
Kurniawati, N., & Cahyono, E. A. (2022). TRANSFER IPTEK TERKAIT MENU PANGAN LOKAL GUNA PENINGKATAN KEMAMPUAN IBU BALITA DALAM PEMBUATAN MENU PANGAN LOKAL UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI DAN NUTRISI. Masyarakat Mandiri Dan Berdaya, 1(2), 16-24. https://doi.org/10.56586/mbm.v1i2.238
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>