MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PADA PENDERITA LOW BACK PAIN MELALUI TERAPI WILLIAM FLEXION EXERCISE
Abstract
Salah satu permasalahan kesehatan yang banyak dialami oleh masyarakat di Indonesia adalah terjadinya LBP (Low Back Pain). LBP merupakan gejala ketidaknyamanan yang dialami seseorang yang ditandai dengan munculnya rasa nyeri pada bagian punggung bawah. LBP diakibatkan karena adanya gangguan yang berkaitan dengan muskuloskeletal dan neuromuskular. Beberapa faktor utama yang sering mengakibatkan terjadinya LBP adalah postur tubuh yang salah saat beraktivitas dan melakukan aktivitas tertentu dalam posisi statis yang cukup lama. Penegangan otot dalam jangka waktu yang lama akan mengakibatkan kekakuan otot terutama otot yang berada di area punggung sehingga memicu terjadinya rasa nyeri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan menggunakan teknik wawancara dan praktik. Peserta kegiatan ini adalah masyarakat penderita LBP (Low Back Pain). Jumlah peserta kegiatan ini sebanyak 17 peserta. Berdasarkan hasil analisis deskriptif (pretest – posttest) intensitas nyeri LBP (Low Back Pain) yang dialami peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat didapatkan untuk peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mengalami intensitas intensitas nyeri LBP (Low Back Pain) dalam kategori nyeri ringan yang semula hanya 3 peserta naik menjadi 6 peserta, peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mengalami intensitas intensitas nyeri LBP (Low Back Pain) dalam kategori nyeri sedang yang semula sebanyak 10 peserta turun menjadi 8 peserta, dan peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mengalami intensitas intensitas nyeri LBP (Low Back Pain) dalam kategori nyeri berat yang semula sebanyak 4 peserta turun menjadi 3 peserta. Hasil ini secara tidak langsung menunjukkan adanya perbedaan intensitas nyeri LBP (Low Back Pain) pada peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat