PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG TERAPI KOMPLEMENTER UNTUK MENGENDALIKAN KADAR GULA DARAH

  • Sutomo Sutomo Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dian Husada Mojokerto
  • Yenny Kumalasari Program Studi Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dian Husada Mojokerto
  • Retno Dwi Ariyanti Program Studi Keperawatan, Akademi Keperawatan Dian Husada Mojokerto
Keywords: Terapi Komplementer, Pare, Diabetes Mellitus Tipe 2

Abstract

Diabetes mellitus saat ini menjadi permasalahan kesehatan global termasuk di Indonesia. Hal ini dikarenakan tingginya peningkatan jumlah penderita diabetes mellitus yang dilaporkan tiap tahunnya. Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang disebabkan oleh rusaknya produksi insulin dan kerja insulin yang tidak optimal. Kondisi ini tidak terlepas dari kebiasaan masyarakat itu sendiri dimana dengan adanya beragam kemudahan akses beragam jenis makanan terutama makanan tidak sehat, menjadikan masyarakat cenderung lebih memilih makanan tidak sehat. Selain itu, kemudahan akses terutama sarana transportasi, menjadikan masyarakat enggan untuk sekedar berjalan kaki atau menggunakan sepeda untuk mobilisasi. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kondisi kesehatan mereka pada pusat pelayanan kesehatan terdekat, menjadikan permasalahan diabetes mellitus semakin sulit untuk dikendalikan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan menggunakan teknik ceramah dan tanya jawab. Peserta kegiatan ini adalah sebagian masyarakat penderita diabetes mellitus tipe 2 di Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Jumlah peserta kegiatan ini sebanyak 26 peserta. Dari hasil analisis deskriptif yang dilakukan terhadap tingkat pengetahuan peserta kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang manfaat pare untuk mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 didapatkan hasil bahwasanya tingkat pengetahuan baik yang semula sebanyak 1 peserta (3,8%) naik menjadi 6 peserta (23,1%), tingkat pengetahuan cukup yang semula sebanyak 8 peserta (30,8) baik menjadi 13 peserta (50,0%), dan tingkat pengetahuan kurang yang semula 17 peserta (65,4%) turun menjadi 7 peserta (26,9%). Hasil ini secara tidak langsung bahwasanya pemberian health education tentang manfaat pare untuk mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 cukup efektif untuk dilakukan kepada masyarakat

Published
2024-07-31
How to Cite
Sutomo, S., Kumalasari, Y., & Ariyanti, R. D. (2024). PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG TERAPI KOMPLEMENTER UNTUK MENGENDALIKAN KADAR GULA DARAH. Jurnal Bhakti Civitas Akademika, 7(2), 73-81. Retrieved from https://e-journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jbca/article/view/369