HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU
Abstract
Latar Belakang : Pengaruh dukungan sosial keluarga merupakan faktor penting dalam pengelolaan stres karena keluarga memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan perilaku anggota keluarga yang sakit. Pada pasien dengan penyakit kronis, salah satu penyakit Tuberkulosis seringkali menunjukkan perasaan cemas, frustrasi, mudah marah, dan merasa bersalah. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui, mengidentifikasi dan menganalisis hubungan dukungan sosial keluarga pada tingkat kecemasan pada pasien dengan TB paru. Metode : Penelitian ini adalah penelitian analitik korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah semua pasien rawat jalan dengan TB paru di Puskesmas Suko 40 orang. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 40 sampel dengan teknik Total Sampling. Penelitian dilakukan di Puskesmas Suko Kabupaten Probolinggo. Hasil : Dari hasil uji korelasi rank spearman (rho) didapatkan nilai r hitung (0,820) > r tabel (0,364) dengan tingkat signifikan 0,05 maka didapatkan korelasi positif sebesar 0,000 (p value ≤ 0,05) sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan tingkat kecemasan penderita tuberkulosis paru di Puskesmas Suko Kabupaten Probolinggo. Kesimpulan : Semakin banyak dukungan sosial yang diberikan oleh keluarga, maka tingkat kecemasan yang dimiliki oleh TBC akan semakin menurun. Dukungan sosial yang diberikan oleh anggota keluarga akan memberikan hal yang positif pada anggota keluarga yang menderita penyakit, memiliki harga diri yang lebih tinggi dan memiliki pandangan yang lebih optimis