HUBUNGAN PERSEPSI PENDERITA DIABETES MELITUS TENTANG FUNGSI AFEKTIF KELUARGA DENGAN MANAJEMEN DIRI DIABETES
Main Article Content
Abstract
Membangun persepsi positif pasien diabetes melitus tentang fungsi afektif keluarga memberikan motivasi dalam manajemen diri diabetes yang merupakan serangkaian proses yang harus dijalankan dengan baik oleh penderita diabetes melitus guna memaksimalkan pengobatan dan mencegah komplikasi penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan persepsi penderita diabetes melitus tentang fungsi afektif keluarga dengan manajemen diri diabetes di Poli Penyakit dalam Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Soekandar Mojokerto. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian non eksperimental dengan cross sectional design. Populasi penelitian ini adalah penderita diabetes melitus di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Soekandar Mojokerto pada tanggal 1-5 April 2018 berjumlah 40 orang dengan 36 sampel yang diambil dengan tekhnik Accidental Sampling. Analisa data mengunakan Uji Korelasi Spearman. Hasil penelitian didapatkan mayoritas responden (80%) memiliki persepsi positif terhadap fungsi afektif keluarga dan persepsi negatif sebesar 20%, responden dengan manajemen diri yang baik sebesar 23,3%, kategori cukup 60%, dan kategori kurang sebesar 16.7%, hasil analisis statistik uji korelasi dengan menggunakan program SPSS untuk menguji hipotesis menunjukkan bahwa nilai Spearman rho sebesar 0.568; p = 0.001. Nilai signifikansi tersebut menunjukkan p < 0,01 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara persepsi penderita diabetes melitus tentang fungsi afektif keluarga dengan manajemen diri diabetes di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Soekandar Mojokerto