HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN DENGAN KEJADIAN MUAL MUNTAH PASCA OPERASI

Abstract

Mual muntah pasca operasi masih merupakan masalah yang umum terjadi dalam pelayanan keperawatan. Meskipun dikatakan bahwa mual dan muntah jarang mengakibatkan sesuatu yang fatal, tetapi jelas mengakibatkan terlambatnya pemulihan pasien dari ruang rawat, menurunnya tingkat kepuasan pasien, serta meningkatnya penggunaan sumberdaya perawatan di ruang perawatan. Salah satu faktor pemicu terjadinya PONV adalah kecemasan pada pasien. Penelitian ini mengunakan jenis penelitian analitik korelatif dengan menggunakan pendekatan crosssectional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian pasien yang dilakukan tindakan operasi di Rumah Sakit Islam Nashrul Ummah Lamongan selama bulan Juli 2021 yang memenuhi kriteria penelitian sebanyak 88 responden yang ditentukan menggunakan teknik probability sampling dengan jenis consecutive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kecemasan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah mual muntah pasca operasi. Untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan pasien dengan mual muntah pasca operasi di Rumah Sakit Islam Nashrul Ummah Lamongan digunakan uji korelasi spearman rho dengan tingkat signifikasi α : 0,05. Dari hasil uji korelasi rank spearman rho dengan signifikasi α (0,05) didapatkan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 dengan koefisien korelasi sebesar 0,993.  Karena nilai sig (2-tailed) yang didapatkan sebesar 0,000 < α (0,05) maka hipotesis penelitian diterima yang berarti ada hubungan tingkat kecemasan pasien dengan mual muntah pasca operasi di Rumah Sakit Islam Nashrul Ummah Lamongan. PONV pada pasien pasca operasi harus menjadi perhatian setiap perawat di rumah sakit. Menyiapkan pasien sebelum tindakan operasi dilakukan akan menurunkan kecemasan yang dihadapi pasien pre operasi dan segera memberikan tindakan setelah operasi dilakukan akan menurunkan resiko terjadinya PONV pada pasien pasca operasi