HUBUNGAN PERSEPSI ORANG TUA DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 12 BULAN
Main Article Content
Abstract
Imunisasi adalah salah satu upaya tindakan pencegahan yang diadakan oleh Pemerintah dalam pencegahan penularan penyakit pada anak-anak. Namun di Purwosari, terdapat beberapa orang tua yang tidak melengkapi imunisasi dasar anaknya. Ada beberapa alasan yang membuat para orang tua tidak melengkapi imunisasi dasar bayi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan persepsi orang tua dengan imunisasi dasar pada bayi usia 12 bulan. Desain penelitian menggunakan desain crosssectional dengan melibatkan orang tua dari bayi usia 12 bulan dari Puskesmas Purwosari Pasuruan. Jumlah sampel yaitu 63 responden. Teknik sampling menggunakan purposive sampling yang disesuaikan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi kelengkapan imunisasi dasar. Hasil penelitian mayoritas orang tua memiliki persepsi yang positif terhadap imunisasi dasar yaitu sebanyak 47 responden (74,6%) dan sisanya memiliki persepsi yang negative yaitu sebanyak 16 responden (25,4%). Pada variabel kelengkapan imunisasi Menunjukkan bahwa mayoritas imunisasi dasar lengkap pada bayinya sebanyak 42 responden (66,7%). Analisis yang digunakan dalam penelitian menggunakan pendekatan univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakanChi Square Test dengan p < 0,05. Hasil uji statistic menunjukkan X2 = 10,723a and p = < 0,001. Hasil penelitian orang tua memiliki persepsi positif terhadap imunisasi dasar menunjukkan kelengkapan imunisasi dasar pada anaknya 10 kali dari pada yang punya persepsi negatif. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara persepsi orang tua dengan imunisasi dasar. Persepsi orang tua dapat menentukan terhadap kelengkapan imunisasi dasar bayi usia 12 bulan