HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN PENGETAHUAN PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK PADA MASYARAKAT DI DESA PALONGAN KABUPATEN SUMENEP
Main Article Content
Abstract
Penyakit infeksi merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar di seluruh dunia, dan merupakan 10 penyakit terbanyak di indonesia. Hal ini menandakan masih tingginya angka kebutuhan terhadap antibiotik, ditunjukkan dengan peningkatan penggunaan antibiotik di masyarakat sebanyak 36% selama 10 tahun. Tingginya angka penggunaan antibiotik menimbulkan risiko banyaknya penggunaan antibiotik yang tidak tepat menimbulkan permasalahan kesehatan dan dapat menjadi ancaman kesehatan secara global yaitu masalah resistensi antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan penggunaan obat antibiotik pada masyarakat di Desa Palongan Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep. Metode Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian dengan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Palongan Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep dalam rentang umur 15-60 tahun yaitu sebanyak 143 Orang. Sampel dalam penelitian ini sebagian masyarakat Desa Palongan Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep dalam rentang umur 15-60 tahun dengan kriteria inklusi dan ekslusi yang sudah ditentukan peneliti. Tingkat Pendidikan pada masyarakat di Desa Palongan Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep setengah dari responden berpendidian SMA/SMK yaitu sebanyak 52 responden 50%. Tingkat pengetahuan tentang pengguaan obat antibiotik pada masyarakat di Desa Palongan Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep hampir setengahnya responden Tingkat pengetahuannya cukup yaitu sebanyak 47 responden 45%. Ada hubungan antara pendidikan dengan pengetahuan penggunaan obat antibiotik pada masyarakat di Desa Palongan Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep